Terkadang lucu melihat tingkah oknum Polisi kita, disatu sisi berupaya
menegakkan kedisiplinan namun disisi lain malah mengajarkan masyarakat
untuk tidak disiplin. Contoh paling gamblang adalah ketika berada di
persimpangan jalan, pengendara motor seringkali malah disuruh untuk
melanggar batas marka dalam menghentikan kendaraannya dan bahkan lampu
lalu lintas masih merah sudah disuruh jalan.
Tentu saja ini membuat pertanyaan, jadi buat apa ada Lampu lalu lintas dan garis marka dipasang, toh Polisi juga tak menggubris hal tersebut?
Kita sepenuhnya juga memahami maksud Polisi tersebut supaya mempermudah arus lalu lintas agar mengurangi terjadinya penumpukan kendaraan. Tapi disisi lain ini bisa menjadi contoh buruk bagi masyarakat, karena masyarakat dibiasakan untuk melanggar peraturan sehingga ketika tidak ada Polisi, masyarakat/pengguna jalan dengan sendirinya akan melanggar Lampu lalu lintas dan Marka jalan yang ada. Apakah ini yang diinginkan Polisi supaya banyak yang bisa ditilang dan terjadi banyak kecelakaan? Saya berharap bukan.
Padahal setiap waktu lampu merah, kuning dan hijau serta garis marka bukanlah semata-mata hanya sebagai tanda tanpa ada perhitungan yang jelas, Tidak!?. Ada perhitunganya mengapa lampu hijau selama 60 detik, ada perhitungannya mengapa lampu kuning selama 3 detik, ada perhitunganya mengapa lampu merah lebih lama dari lampu hijau, serta garis marka. Semua ada perhitungannya.
Satu contoh, sebenarnya ada waktu antara (Clearance Interval) yaitu total waktu periode lampu kuning dan lampu merah yang dimaksudkan untuk membersihkan atau mengosongkan simpang sebelum pergerakan berikutnya dimulai.
Satu contoh, sebenarnya ada waktu antara (Clearance Interval) yaitu total waktu periode lampu kuning dan lampu merah yang dimaksudkan untuk membersihkan atau mengosongkan simpang sebelum pergerakan berikutnya dimulai.
Jadi jelas bukan, bahwa semua angka-angka di lampu lalu lintas dan garis marka semata-mata untuk keselamatan pengendara supaya meminimalisir terjadinya kecelakaan. Kalau Polisi-nya saja selalu mengajarkan ketidak-disiplinan maka jangan harap masyarakatnya mau berubah disiplin, namun tentu sebagai masyarakat yang baik kita tak perlu mencontoh kelakuan buruk para penegak hukum dinegeri ini, dan sikap disiplin bisa kita mulai dari diri kita sendiri, mulai dari hal yang terkecil dan mulai dari saat ini.
0 Response to "Polisi Mengajarkan Tidak Disiplin"
Post a Comment
Silahkan berkomentar dengan sopan
Bila tidak memiliki ID blogger bisa menggunakan Name/URL lalu masukkan Nama dan URL facebook/twitter anda. hindari menggunakan Anonim, Terima kasih.