Bulan Oktober ini saya menemukan di beberapa media banyak pelanggan bolt yang mengeluh. Tentunya keluhan ini bukan tanpa alasan, Pihak Bolt secara mengejutkan memberlakukan tarif baru yang tentunya lebih mahal dari sebelumnya. Mengapa Bolt memberlakukan tarif baru? Dan berapa harga Paket Internet Bolt dengan pemberlakukan tarif baru ini? Sebelum masuk ke Tarif Baru Internet Bolt tidak ada salahnya kita mengingat kembali sejarah Bolt.
Paket Internet Terbaru Bolt |
Sejak pertama kali diluncurkan akhir tahun lalu, Bolt memasang jargon satu-satunya Provider Internet berbasis jaringan 4G dengan tarif termurah yang ada di pasaran dan dapat dinikmati TANPA SYARAT. Memang dengan marketing yang baik Bolt mampu menggaet 1 (satu) juta pelanggan dalam kurun waktu kurang dari 1 (satu) tahun semenjak launcing, tentu ini sebuah prestasi yang luar biasa. Namun Jargon tarif termurah dan tanpa syarat itu seakan terusik oleh kehadiran tarif baru yang memberlakukan syarat-syarat tertentu, salah satunya diperkenalkan adanya Kuota Utama dan Kuota Bonus.
Usut punya usut ternyata Bolt memang merencanakan kenaikan tarif. Rencana ini sudah diniatkan sejak lama dengan target pencapaian bila jumlah pelanggan tembus diangka satu juta pengguna maka tarif baru akan segera diberlakukan. Pihak Bolt pun berkilah bahwa dulu tarif yang pertama kali dikenalkan hanya bersifat promosi dan Pihak Bolt masih mengklaim tarif yang diberlakukan tetap paling murah dibandingkan operator seluler lain. Tarif lama Bolt pernah saya bahas beberapa waktu lalu, bisa dilihat di tabel berikut:
Adapun Pemberlakuan tarif baru berdasarkan hompage http://www.boltsuper4g.com/ memangkas kuota menjadi setengahnya misal, Paket Internet Rp. 150.000 yang sebelumnya memperoleh kuota 20 GB dengan tarif baru hanya mendapat 10 GB dengan nama Kuota Utama, selanjutnya Bolt menerapkan cara “tricky” yang sama seperti provider lain yakni memberikan Kuota Bonus sebesar 14 GB yang HANYA bisa dipakai selama 7 HARI!. Jadi seolah-olah Bolt memberikan Kuota internet sebesar 24 GB padahal Kuota bonusnya hanya berlaku 7 hari dan tidak bisa ditabung (Kuota Utama bila tidak habis bisa dipakai untuk pembelian paket selanjutnya). Dengan ketentuan ini pengguna Bolt dipaksa untuk lebih cermat dalam menghabiskan kuota. Tarif baru ini seakan memupus jargon Bolt yang terkenal dengan “TANPA SYARAT”.
Entah karena banyak keluhan yang masuk atau memang cara Bolt untuk memberikan tanggapan positif atas keluhan pelanggannya, baru-baru ini saya mendapat email dari Bolt bahwa tarif baru yang akan diberlakukan olehnya tidak dengan skema diatas tapi lebih lunak, berikut tarif baru ini:
Jadi semisal kita membeli Paket Internet Rp. 150.000, kita akan memperoleh kuota utama sebesar 12 GB (lebih banyak 2 GB dari sebelumnya) dan Kuota Bonus hanya menjadi 10 GB (lebih sedikit 4 GB dari sebelumnya) namun jangka waktu Kuota Bonus menjadi lebih panjang yakni 30 hari. Ini lebih moderat, karena dalam jangka waktu 2 bulan yang diberikan dari paket tersebut kita bisa memanfaatkan di 30 hari pertama untuk kuota bonus sedangkan untuk 30 hari terakhir untuk kuota utama.
Bagi yang pemakaiannya rata-rata per bulan 10 GB tentu tarif baru ini menjadi tidak masalah bahkan gembira karena ada tambahan bonus 2 GB, tetapi jika pemakaiannya perbulan kurang dari itu tentu dirasa rugi karena yang tadinya bisa berhemat dengan kuota 20 GB, sekarang hanya tinggal 12 GB.
Belum jelas Tarif mana yang diberlakukan oleh Bolt. Apakah yang pertama atau yang terakhir, ketika saya mencoba membeli paket internet masih disuguhkan dengan mekanisme tarif baru yang pertama. tapi setelah saya perhatikan seksama keterangan di Paket Internet Terbaru tertulis "mulai berlaku 21 Oktober 2014 pukul 00:00", nah berarti jelas, paket internet dengan total kuota 22 GB untuk pembelian Rp. 150.000 baru di berlakukan tanggal 21 Oktober 2014, jadi buat pembaca yang sudah kehabisan kuota jangan terburu-buru membeli paket internet bolt, lebih baik tunggu sampai tanggal tersebut karena harganya lebih masuk akal.
Semoga penjelasan Tarif Baru Internet Bolt ini bermanfaat bagi pembaca, Terima Kasih.
Sumber referensi:
http://inet.detik.com/read/2014/10/10/171054/2715641/328/tembus-satu-juta-pelanggan-tarif-bolt-naik
http://id.techinasia.com/tanggapan-bolt-harga-kuota-internet-naik/
Usut punya usut ternyata Bolt memang merencanakan kenaikan tarif. Rencana ini sudah diniatkan sejak lama dengan target pencapaian bila jumlah pelanggan tembus diangka satu juta pengguna maka tarif baru akan segera diberlakukan. Pihak Bolt pun berkilah bahwa dulu tarif yang pertama kali dikenalkan hanya bersifat promosi dan Pihak Bolt masih mengklaim tarif yang diberlakukan tetap paling murah dibandingkan operator seluler lain. Tarif lama Bolt pernah saya bahas beberapa waktu lalu, bisa dilihat di tabel berikut:
Tarif Lama Bolt |
Adapun Pemberlakuan tarif baru berdasarkan hompage http://www.boltsuper4g.com/ memangkas kuota menjadi setengahnya misal, Paket Internet Rp. 150.000 yang sebelumnya memperoleh kuota 20 GB dengan tarif baru hanya mendapat 10 GB dengan nama Kuota Utama, selanjutnya Bolt menerapkan cara “tricky” yang sama seperti provider lain yakni memberikan Kuota Bonus sebesar 14 GB yang HANYA bisa dipakai selama 7 HARI!. Jadi seolah-olah Bolt memberikan Kuota internet sebesar 24 GB padahal Kuota bonusnya hanya berlaku 7 hari dan tidak bisa ditabung (Kuota Utama bila tidak habis bisa dipakai untuk pembelian paket selanjutnya). Dengan ketentuan ini pengguna Bolt dipaksa untuk lebih cermat dalam menghabiskan kuota. Tarif baru ini seakan memupus jargon Bolt yang terkenal dengan “TANPA SYARAT”.
Tarif Baru Bolt |
Entah karena banyak keluhan yang masuk atau memang cara Bolt untuk memberikan tanggapan positif atas keluhan pelanggannya, baru-baru ini saya mendapat email dari Bolt bahwa tarif baru yang akan diberlakukan olehnya tidak dengan skema diatas tapi lebih lunak, berikut tarif baru ini:
Tarif Bolt Terbaru |
Bagi yang pemakaiannya rata-rata per bulan 10 GB tentu tarif baru ini menjadi tidak masalah bahkan gembira karena ada tambahan bonus 2 GB, tetapi jika pemakaiannya perbulan kurang dari itu tentu dirasa rugi karena yang tadinya bisa berhemat dengan kuota 20 GB, sekarang hanya tinggal 12 GB.
Belum jelas Tarif mana yang diberlakukan oleh Bolt. Apakah yang pertama atau yang terakhir, ketika saya mencoba membeli paket internet masih disuguhkan dengan mekanisme tarif baru yang pertama. tapi setelah saya perhatikan seksama keterangan di Paket Internet Terbaru tertulis "mulai berlaku 21 Oktober 2014 pukul 00:00", nah berarti jelas, paket internet dengan total kuota 22 GB untuk pembelian Rp. 150.000 baru di berlakukan tanggal 21 Oktober 2014, jadi buat pembaca yang sudah kehabisan kuota jangan terburu-buru membeli paket internet bolt, lebih baik tunggu sampai tanggal tersebut karena harganya lebih masuk akal.
Semoga penjelasan Tarif Baru Internet Bolt ini bermanfaat bagi pembaca, Terima Kasih.
Sumber referensi:
http://inet.detik.com/read/2014/10/10/171054/2715641/328/tembus-satu-juta-pelanggan-tarif-bolt-naik
http://id.techinasia.com/tanggapan-bolt-harga-kuota-internet-naik/
0 Response to "Tarif Terbaru Internet Bolt Lebih Mahal"
Post a Comment
Silahkan berkomentar dengan sopan
Bila tidak memiliki ID blogger bisa menggunakan Name/URL lalu masukkan Nama dan URL facebook/twitter anda. hindari menggunakan Anonim, Terima kasih.