UNS Itu Universitas Sebelas Maret

UNS… tiga huruf itu begitu melekat erat di lubuk hati yang terdalam, UNS itu bukan Universitas Negeri Surakarta ya, akan tetapi Universitas Sebelas Maret, haha kok bisa begitu, Tanya aja sama yang pernah kuliah di Solo pasti paham alesannya. Kembali ke soal UNS, Ditemani kesendirian berselimutkan malam, sunyi sepi sendiri aku benci (maklum lagi di Perantauan jadi agak sedikit dramatisir, hehe) tiba-tiba ada kabar gembira bahwa UNS berhasil menyabet gelar Juara ke-2 dalam kompetisi kendaraan hemat energi Shell Eco-Marathon Asia (SEMA) 2015 di Manila, Filipina. Prestasi ini juga mempertahankan prestasi tahun sebelumnya yang menyandang gelar yang sama. LUAR BIASA, betapa hebatnya UNS saat ini, bisa menunjukkan dirinya benar-benar Universitas berkelas Internasional/World Class University (WCU).

39 Tahun UNS Berkarya untuk Indonesia

Masih membekas ingatan delapan tahun yang lalu, waktu itu saya masih ingusan, dengan mengenakan jas almamater biru muda langit (kadang sering disebut "biru telur asin") saya celingak-celinguk keliling kampus UNS, sambil bergumam.. ooo ini toh UNS. Kampus ini sebenarnya sudah terkenal di Jawa Tengah dan Yogjakarta, namanya saja UU…EN…ES, kepanjangannya Universitas Nomor Satu di Surakarta, hehe, namun tidak begitu kalau kita di Jabodetabek. Ada satu percakapan lucu dengan seseorang di Jakarta begini:

Someone  : Mas, Kuliah dimana?
Saya         : UNS Pak?
Someone  : Ooo UNS, yang di Yogjakarta itu ya?
Saya         : Bukan Pak, itu UGM
Someone  : Eh maaf, maksud saya Semarang?
Saya         : Bukan Pak, itu UNDIP
Someone  : mmm…
Saya         : UNS itu di Solo Pak, Surakarta
Someone  : ooalah, iya, UNS yang Universitas Negeri Solo itu kan?
Saya         : $%#@, bukan Pak, UNS itu Universitas Sebelas Maret
Someone  : LAH KOK BISA?I

Kalau ada yang pernah ngalamin kayak diatas berarti kita bernasib sama, hehe. Ya begitulah UNS, lahir sebagai Universitas pada tahun 1976, itu berarti baru berumur 39 tahun. Bandingkan dengan UGM yang lahir pada tahun 1949 (66 tahun) atau ITB yang lahir pada tahun 1920 (95 tahun) atau bahkan yang lebih tua lagi yakni UI yang lahir pada tahun 1849 atau 166 tahun silam! Jelas bukan tandingan UNS bisa mengalahkan kesenioritasan mereka. Ada something different, UNS jelas boleh kalah senioritas, tapi UNS punya spirit yang melampaui dari jargon “Spirit of Java”nya kota Solo itu sendiri yaitu “Mangesti Luhur Ambangun Nagari”.

Lambang UNS
sumber: www.uns.ac.id

Sekilas..., saya dulu berpikir artinya adalah “Mengerti Keluhuran Membangun Negara”, but it’s completely wrong, hahaha. Ternyata “Mangesti Luhur Ambangun Nagari” punya makna lebih dalam dari itu. Rangkaian kata-kata tersebut membentuk hampir satu lingkaran menyelimuti sebuah kepala. Bentuk seperti kepala itu sebenarnya adalah putik bunga. Putik bunga inilah yang bermakna sebagai Wiku, atau orang yang memiliki ilmu. Ditengah-tengah Wiku terdapat nyala api yang melambangkan pancaran pikiran yang penuh kebijaksanaan, kearifan dan keluhuran budi serta sinar keabadian ilmu pengetahuan. “Mangesti Luhur Ambangun Nagari” sendiri artinya adalah angka tahun jawa 1908, atau bila dikonversi menjadi tahun masehi adalah 1976, Susunan kata yang melingkar ini membentuk sebuah praba yang bersinar melambangkan pancaran kesucian dan keluhuran budi.

Warnapun tak sembarangan hanya sekedar warna, biru langit yang dipakai pada Jas Almamater dan lambang UNS memberikan arti sebuah ikrar kesetiaan dan kebaktian kepada Negara, Bangsa dan Ilmu Pengetahuan. Maka jangan heran bila UNS belakangan ini menjadi tempatnya Perusahaan-perusahan Nasional yang gemar mencari karyawan baru karena katanya tidak seperti lulusan dari dari Universitas yang lebih senior yang suka “keminter” dan minim loyalitas, UNS menghasilkan lulusan yang tangguh, sabar, telaten, jujur dan loyal. Hehe udah kayak calon istri aja.

Ini tidak berlebihan, dasar luhur yang dijadikan pijakan membuat UNS memacu gerak civitas akademika-nya untuk menjadi selalu yang terdepan. Tak heran pula bila saat ini UNS telah menjadi Universitas yang diperhitungkan baik di kelas Dunia apalagi Nasional. Salah satunya adalah:
  • Peringkat 2 PTN se Indonesia dalam pemeringkatan “Student Performmatrics” oleh Ditjen Dikti.
  • Peringkat 3 Perguruan Tinggi se Indonesia dalam memperoleh Akreditasi Unggul (A) oleh Badan Akreditasi Nasional PT.
  • Peringkat 5 Indonesia atau Peringkat 691 dunia menurut versi 4 International Colleges and Universities (4ICU).
  • Peringkat 6 Indonesia atau 367 dunia dalam ranking web of repositories versi webometric.
  • Peringkat 6 Indonesia atau 1.223 dunia dalam ranking web of universities versi webometric.
  • Peringkat 8 Indonesia atau 155 dunia sebagai “Green Campus” versi UI GreenMetric.

Disamping torehan prestasi, UNS juga terkenal sebagai lingkungan yang nyaman untuk belajar. Betapa tidak, saya masih menikmati kuliah murah tidak sampai sejuta/semester, biaya sewa kos tidak sampai 100ribu/bulan, biaya makan? Jangan ditanya, dulu makan bisa hanya 3ribu perak untuk sepiring nasi dengan sayur, telor dan tak lupa teh manis. Dengan lingkungan agamis yang kental namun moderat, ditambah kultur Jawa yang sopan nan ramah membuat tata krama dijunjung tinggi.

Saya dan Kawan-kawan
Awal kuliah, iklim kompetisi belum begitu terasa menggetarkan hati namun lambat laun semua berubah, meski infrastruktur dan sokongan dari pihak Universitas sendiri belum begitu besar (pada saat itu) tapi kami (saya dan kawan-kawan lainnya) tak patah arang, semangat kami mengukir prestasi emas  semakin menggelora. Satu persatu usaha kami lakukan. Akhirnya benih kerja keras dan usaha yang kita semai perlahan mulai tumbuh sampai buah pun bisa kami petik hasilnya. satu dua trofi kemenangan berhasil kami bawa pulang, tujuannya tentu bukan sekedar pencapaian pribadi tetapi demi mengharumkan nama UNS di kancah Nasional dan kalau bisa sampai tingkat International.

Dari nilai-nilai yang ditanamkan inilah saya belajar, bahwasanya Pintar tapi tak memiliki hati maka cacatlah ia karenanya. Buat apa sekedar Pintar bila tidak ada kemanfaatan bagi khalayak ramai. Di UNS saya menyadari bahwa Pintarnya Ilmu Pengetahuan harus ditopang dengan kebijaksanaan, kearifan dan keluhuran budi supaya bisa menghasilkan semurni-murninya manfaat kepada Negeri tercinta ini.

Ya…, Ternyata UNS telah berhasil mem-biru muda-kan hati saya. Semoga semangat biru muda ini bisa ter-estafet-kan kepada adik-adik penerus. Hari ini merupakan hari-hari menjelang Milad UNS yang ke 39, Selamat Ulang Tahun UNS, teruslah memancarkan sinar ilmu pengetahuan yang penuh kebijaksanaan, kearifan dan keluhuran budi.

Manado, 02 Maret 2015.

Gerbang Depan UNS
photo by Rudi Susanto



Danau Samping Rektorat
sumber: www.greencampus.uns.ac.id

Ditulis saat menjelang waktu pembaringan, sembari memejamkan mata, ku bayangkan hijau rimbunnya pepohonan di kanan kiri jalan, segarnya lari pagi keliling danau, sampai kuningnya sakura “angsana” pada musim “gugur” yang pernah berjatuhan di atas kepalaku. Ah aku sungguh rindu UNS.

Related Posts:

0 Response to "UNS Itu Universitas Sebelas Maret"

Post a Comment

Silahkan berkomentar dengan sopan

Bila tidak memiliki ID blogger bisa menggunakan Name/URL lalu masukkan Nama dan URL facebook/twitter anda. hindari menggunakan Anonim, Terima kasih.