Ketika hati terasa resah tanpa penghilang dahaga
Ketika jiwa terasa terguncang tanpa penentram cahaya
Ketika hari terasa hampa tanpa pendamping setia
Ketika malam terasa senyap tanpa selimut cinta
Ku ingin kau segera disisi, bidadari ku...
Tuk penuhi setengah bagian yang kosong dalam hati ku...
Ketika jiwa terasa terguncang tanpa penentram cahaya
Ketika hari terasa hampa tanpa pendamping setia
Ketika malam terasa senyap tanpa selimut cinta
Ku ingin kau segera disisi, bidadari ku...
Tuk penuhi setengah bagian yang kosong dalam hati ku...
Siapa yang ingin menikah? Kalau pertanyaan ini sih pasti kita semua sepakat: Ingin!, Tapi yang jadi persoalan adalah, siapa yang berani menikah muda?
Nah banyak nih yang bakal menjawab,
“Ah belum waktunya, nanti saja, masih muda ini...”
“Hari gini nikah muda, karir dulu kali, kalo udah sukses baru deh nikah...”
“Belum ada modal nih...”
Nah khusus untuk jawaban ketiga akan dibahas disegmen kali ini (kayak talkshow aja, Pen.)
Dalam banyak kasus, laki-laki muda lebih condong ingin sukses dahulu baru kemudian menikah, alasannya sederhana, belum ada modal lah, belum punya uang lah, takut tidak bisa menafkahkan lah.
Padahal siapa yang menjamin semakin bertambahnya umur semakin sukses seseorang, gak ada!!!, kalo jaminan kepada orang-orang yang mau menikah dilancarkan rezeki malah ada, Alloh SWT yang menjamin.
Berikut dalil-dalil dari Al Qur’an dan Hadits:
“Bagi kalian Allah menciptakan pasangan-pasangan (istri-istri) dari jenis kalian sendiri, kemudian dari istri-istri kalian itu Dia ciptakan bagi kalian anak cucu keturunan, dan kepada kalian Dia berikan rezeki yang baik-baik.” (QS. An Nahl (16):72)
“Rasulullah SAW bersabda : Kawinkanlah orang-orang yang masih sendirian diantaramu. Sesungguhnya, Allah akan memperbaiki akhlak, meluaskan rezeki, dan menambah keluhuran mereka.” (Al Hadits)
Dari Aisyah, “Nikahilah olehmu kaum wanita itu, maka sesungguhnya mereka akan mendatangkan harta (rezeki) bagi kamu¡”. (HR. Hakim dan Abu Dawud)
“Carilah rezeki dengan menikah”. (HR. Ad-Dailami)
Bagaimana pembaca (Khususnya yang masih muda dan belum menikah)?
Masih cari alasan financial?
Alhamdulillah kalo sekarang pembaca yang budiman punya tekat kuat untuk menikah tahun ini juga.
Alhamdulillah.
“Ya Alloh, Hamba-Mu tiada daya dan upaya, hanya kepada-Mu lah tempat bergantung dan tempat meminta segala do’a, Ya Rabb”...
Bekasi, 09 Agustus 2012
(disela-sela kesibukan kerja dan mempersiapkan acara pernikahan yang tinggal hitungan bulan, semoga Alloh SWT mempermudah jalan ini).
Iya mas Jasimun... dalam tahap proses, hehe... semoga lancar... amin...
ReplyDeleteTerima Kasih atas kunjungannya
yg jelas hrs ada calonnya dahulu.... heee
ReplyDeletebagaimana cara saya bisa menghubungi ust Yusuf Mansur, saya sudah sms dan telp tapi tidak pernah ada jawaban
ReplyDeletembak wiwie,freddy machmud
Deletemungkin bisa dicoba ke twiternya https://twitter.com/Yusuf_Mansur
saya mau nikah muda ,, dari kedua belah pihak jg sudah siap ,, masalahnya saya dilarang utk nikah muda oleh ibu saya dgn berbagai macam alasan ,, gimana caranya supaya meyakinkan ibu saya kalau saya bisa utk nikah muda ...
DeletePerbanyak Berdoa dan Bersedekah mbak Vhie.. insya Alloh ada jalan
DeleteSubhanallah, sungguh niat nikah dari dulu, tapi trbentur keadaan harus mmbiayai sekolah adik" jadi niat itu trpendam dalam bahkan hampir lupa tdk terfikir sama sekali. saat mulai sadar , trnyata saya suddh berumur
ReplyDeletewah luar biasa mbak ifah, insya Alloh untuk mbak ifah pasti Alloh akan kasih jalan yang terbaik...
Deletesaya pengen-pengeeen bngt nikah secepatnya tp saya blom ada dana untuk meminang perempuan pilihan hati saya apakh d anjurkn nikah dg acara yg sederhana dan biasa2 saja?
ReplyDeletedibeberapa tempat dan suku di Indonesia ada yang menjadikan mahar menjadi salah satu tolak ukur kekayaan calon mantu, sehingga pihak mertua biasanya mensyaratkan mahar yang mahal dan berat untuk disanggupi oleh calon menantu, memang bila kondisi sosial budaya dimasyarakat yang berlaku seperti ini agak berat
Deletenamun bila memang dari adat istiadat keluarga Amarden Vhondutch tidak terlalu kaku dan fleksible insya Alloh menikah dengan sederhana lebih baik karena tidak memaksakan kondisi keuangan yang ada...
contoh : sebelum nikah si laki2 cuma punya gaji 1 juta / bulan, buat biaya hidupnya sendiri aja susah. nah pas nikah gaji yg dia terima tetap sama "hanya 1 juta rupiah / bulan" gimana mao ngempanin bininya, anak2nya. akhirnya pada blangsak kan tuh.
ReplyDeleteitulah hebatnya janji Alloh SWT mas/mbak Anonymous, sudah banyak bukti bahwa dulunya nikah pas-pasan, makan susah, tapi selalu ada rezeki bahkan ketika sang anak sudah dewasa bisa membantu kedua orang tuanya, contoh itu tak perlu jauh-jauh, kedua orang tua saya dulu begitu tapi kondisi saat ini sudah jauh lebih baik Alhamdulillah, saya bisa membantu ekonomi kedua orang tua saya, bayangkan kalau bapak ibu saya tidak menikah, hidupnya pasti akan melulu susah tidak ada perbaikan, persoalanya cuma satu, mas/mbak Anonymous berani tidak menikah? hayooo hehehehe
Deletega bisa nikmatin masa muda kalo nikah masih muda2, lagipula, mana ada yg enak sih hidupnya pada. ini bukti dari orang yg sehari hari kami temukan di wilayah kerja kami
ReplyDeletemungkin bisa disurvei dulu mas, lebih banyak mana yang nikah muda terus hidupnya pas-pasan tapi kemudian pada sukses dengan yang gak nikah-nikah sering zina kemana-mana tapi hidup hampa dikemudian hari?
Deleteihhh ngeri banget daah bayangin sebuah pernikahan itu
ReplyDeletebiaya pertama minimal 50 juta
biaya hidup sehari2 sendiri : 2,5 juta / bulan
biaya hidup istri : 2 juta / bulan
anak 1 umur 0-12 tahun : 1,5 juta sebulan (jika anak 3 x 1,5jt = 4,5jt)
nabung minimal 5 juta / sebulan
cicilan Rumah minimal tipe 72 : 25 jt sebulan
cicilan mobil sekelas innova 4-5 juta sebulan
cicilan ninja 250 R 3 juta sebulan
ow ow ow ow
gajiku hanya 3 - 4 juta sebulan
sungguh bayangan mengerikan tentang perikahan
ah gak juga mas... gak sengeri itu, yang penting dijalani saja...
Delete“Pernikahan Adalah Pintu Rezeki, Kemaluan Wanita Sebagai Pintu dan Kemaluan Pria Sebagai Kuncinya. Jika Pintu Rezeki dibuka Melalui Pernikahan, Maka Allah Akan Membuka Pintu Rezeki Tersebut.”
ReplyDelete“Namun Jika Pintu Dipaksakan dibuka Dengan yang Bukan Pasanganya Yakni Dengan Perzinahan, Pintu Tak Akan Bisa Terbuka, Kunci Akan Menjadi Rusak, Pintu Pun Demikian.
“Dan Allah Tidak Akan Membukakan Pintu Rezeki Terhadap Mereka yang Memiliki Pintu dan Kunci yang Sudah Rusak Selamanya, kecuali Dengan Bertaubat”. (Yusuf mansur)
Setuju dengan Mas Guruhtry sutrisno...
Deletesaya kepingin banget nikah, dan mewujudkan keluarga sakinah mawardah warahmah sesuai tuntunan islam, tp smpi skrang sya blo btemu jodoh saya, selama dlm penantian saya terus berdoa, beriktiar, memperbaiki diri dan belajar bagaimana jd istri yg baik kelak, semoga allah sgera mempertemukan saya dng jodoh yg baik, aamiin, mohon doany dr teman2 semua dan semoga allah juga mempertemukan jodoh yg baik bg teman2. aamiin
ReplyDeleteAminn Ya Rabb... semoga mbak Iren cece segera menjemput jodohnya...amin
Delete