Ngomong-ngomong soal goresan-goresan saya di blog, beberapa waktu lalu saya sempat kaget ketika tak sengaja bertemu nama blog ini terpampang pada halaman daftar pustaka di tugas akhir salah satu mahasiwa Perguruan Tinggi Negeri top di kota Bandung. Isenglah saya coba masukkan keyword-keyword postingan blog saya yang jadul-jadul di mbah google, ternyata sudah banyak yang dijadikan referensi oleh blog lain bahkan sampai ada di salah satu tulisan website Pemerintah. Ge-er, jelas, tapi lagi-lagi sebetulnya bukan itu tujuan saya menulis ini-itu di blog.
Salah Satu Capture Daftar Pustaka yang Mencantumkan Blog Ini |
Terkait soal alasan saya ngeblog pernah dibahas di tulisan saya sebelumnya dilarang nge-blog, dan lagi-lagi sejatinya bukan untuk gaya-gayaan apalagi sok iye, haha, kalo dibilang nulis itu hobi juga bukan, lha wong satu pun buku belum pernah ada yang ter-publish sampai saat ini, yang ada hanya sedikit beberapa postingan goresan tinta di blog ini. kalau begitu, tujuan nulis saya apa dong?
Pertama dan yang paling utama alasan saya menulis adalah supaya tidak lupa, serius!, saya ini orang sungguh pelupa, banyak ilmu datang silih berganti di otak, namun seperti ungkapan pepatah lama "masuk kuping kiri keluar kuping kanan", yang nyangkut di otak cuma seuprit. Makanya saya memaksa diri untuk menulis, apalagi yang terkait dengan ilmu-ilmu yang saya dapat di bangku kuliah maupun di kehidupan sehari-hari, selagi sempat dan mampu kenapa tidak?
Kedua, sebagai sarana curhat, hehe, di beberapa tulisan saya yang ber-label catatan hidup sebagian besar memang pengalaman pribadi saya. ada yang melankolis sampai ada kisah saya yang kena razia polisi, haha. gak percaya? cari aja di "search"(pojok kanan atas).
Ketiga, sebagai sarana berbagi pengetahuan, karena ilmu yang saya dapat
sungguh sayang jika disimpan rapat di otak sendiri. lagi-lagi pepatah lama berujar "ilmu sama seperti pisau kalau tidak diasah lama-lama bisa tumpul". Nah oleh karena itu, ilmu lebih baik ditulis kemudian dibagi
ke khalayak ramai, bukan?
Keempat, sebagai sarana instropeksi diri, ada beberapa tulisan saya yang kayaknya "Menggurui" banget, tapi sebetulnya itu adalah cermin diri saya pribadi yang masih perlu banyak tausiyah dan instropeksi diri. Malu juga sebenernya menulis hal-hal yang saya sendiri masih sukar buat ngejalaninnya, tapi saya mantapkan dalam hati bahwa menulis hal baik mudah-mudahan juga dapat menjadi sebuah doa, bukan begitu?
Kelima, sebagai sarana menyatakan pendapat, kadang ada saja perdebatan di dunia maya, ada soal Presiden, ada soal politk, ada soal agama bahkan soal tetek bengek sekalipun. sebenernya saya males untuk ambil bagian, namun saya juga ingin menjadi pribadi yang berprinsip, oleh karenanya prinsip-prinsip dalam hidup terkadang tertuang juga di blog ini.
Keenam, sebagai sarana berdakwah, saya paham, siapalah saya, seorang hamba Alloh yang banyak salah dan dosa, ilmu Agama cetek, ilmu yang lain juga begitu, tetapi lagi-lagi motivasi itu timbul karena Nabi Muhammad SAW pernah bersabda "Sampaikanlah dariku walau hanya satu ayat" (HR. Bukhari). tentuya tafsir hadis tersebut bukan untuk orang bodoh macam saya. saya hanya berdoa barangkali dengan tulisan-tulisan saya yang memakai rujukan al Qur'an dan ash Sunnah dapat meresap betul ke pribadi penulis, syukur-syukur dapat tertular juga ke orang lain.
Ketujuh, sebagai amal jariyah, sesuai sabda Nabi Muhammad SAW ilmu yang bermanfaat/dimanfaatkan merupakan bentuk amalan yang tiada terputus meskipun si empunya sudah meninggal dunia (amal jariyah). mudah-mudahan tulisan-tulisan kecil saya ini dapat menjadi ilmu yang bermanfaat kelak bagi diri saya pribadi maupun bagi orang lain, Amin.
“Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara yaitu: sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak yang sholeh” (HR. Muslim no. 1631)
“Sesungguhnya Allah tidak menganiaya seseorang walaupun sebesar zarrah, dan jika ada kebajikan sebesar zarrah, niscaya Allah akan melipat gandakannya dan memberikan dari sisi-Nya pahala yang besar” (QS. An Nisaa’:40)
“Sesungguhnya Allah tidak menganiaya seseorang walaupun sebesar zarrah, dan jika ada kebajikan sebesar zarrah, niscaya Allah akan melipat gandakannya dan memberikan dari sisi-Nya pahala yang besar” (QS. An Nisaa’:40)
"Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya." (HR. Muslim no. 3509)
0 Response to "Ketika Saya Sok Menulis"
Post a Comment
Silahkan berkomentar dengan sopan
Bila tidak memiliki ID blogger bisa menggunakan Name/URL lalu masukkan Nama dan URL facebook/twitter anda. hindari menggunakan Anonim, Terima kasih.