Gigi Berlubang Dan Dokter Gigi Cantik

Halo Dokter
Dokter cantik deh
Tolong periksain gigi aku dong
Periksa hatiku juga boleh

Tenang ini bukan pelecehan, cuma lagi genit sama istri sendiri, hehe. Kalo dipikir geli memang, saya takut ke dokter gigi padahal istri sendiri dokter gigi. Bukan kenapa-kenapa, kalau disuruh duduk di ruang tunggu sambil dengerin desingan mesin bor gigi, kemudian diiringi oleh erangan pasien yang kesakitan semakin bikin jantung mau copot. Lebay ah, emang.


Sebagai warga Indonesia pada umumnya yang jarang ke dokter gigi, secara jujur saya akui itu salah, tapi tidak bisa disalahkan seratus persen. Ya wajar saja kami takut ke dokter gigi, mulai dari imej ruangan dokter yang menyeramkan sampai biaya pengobatan yang bisa dibilang tidak murah. Tapi itu relatif, kembali kepada pengalaman pribadi, riwayat pendidikan dan kemampuan finansial masing-masing personal. Pengalaman saya ke dokter gigi paling bisa dihitung jari, hanya untuk keperluan cabut gigi susu sewaktu kecil, sampai terakhir waktu umur 17 tahun, saya minta dibersihkan karang gigi sekaligus cabut gigi susu yang masih tersisa. Tempat favorit ke dokter gigi paling banter ke Puskesmas, murah tapi pelayanan seadanya. Jadi selama hampir 10 tahun terakhir tidak pernah ke dokter gigi lagi, makanya pas kemarin dipaksa istri ke klinik ya saya ikut aja, daripada nanti malam suruh tidur diluar hehe.

Sori cerita agak melenceng sedikit, berbicara tentang dokter, saya angkat topi dengan dokter-dokter yang memang mengabdi dengan segenap jiwa dan raga, mau tidak dibayar atau seikhlasnya dibayar yang penting dapat memberikan yang terbaik untuk kesehatan pasien. Meskipun istri saya sebagai dokter gigi tiap hari harus berangkat ke klinik sampai rumah pulang malam, namun hasilnya memang lumayan. Tiap ada yang cabut gigi atau tambal gigi lumayan bisa bawa beberapa lembar uang pecahan ratusan ribu. Disatu sisi saya senang karena penghasilan istri bisa melampaui suami meskipun dengan jam kerja yang lebih singkat, tapi disisi lain bagaimana jika ada pasien yang kurang mampu dan belum memiliki BPJS? Sedangkan biaya bahan dan alat habis pakai juga tidak murah, kalau mau digratiskan rasa-rasanya tidak mungkin, tapi kalo lihat pasien yang kurang mampu dirasa juga pasti akan memberatkan sekali.

Pertanyaan tersebut seakan terjawab, beberapa waktu lalu kami pergi ke Rumah Sakit swasta terkenal di Manado untuk periksa amandel dan membersihkan telinga dengan dokter spesialis THT. Bukan main, Cuma konsultasi dan penanganan pembersihan telinga yang tidak sampai 15 menit bisa habis 1,2 jutaan (termasuk obat). Luar biasa ya. Bagi kami yang pas-pasan saja geleng-geleng kepala liat nota pembayaran, apalagi masyarakat lain yang kurang mampu. Kita tidak membahas BPJS, mungkin di kesempatan lain, karena sistem BPJS masih belum sempurna (Peserta yang tidak sakit seperti dirugikan dan dokter seperti sukarela). Melihat hal tersebut, kami menyimpulkan, apabila memang ada pasien yang berkeberatan dengan biaya pengobatan nanti akan bisa kami kurangi tagihannya, asalkan rajin periksa gigi lagi ya (modus, hehe).

Kembali ke masalah soal gigi. Ternyata jika kita punya lubang kecil yang ditandai dengan titik hitam di gigi, harus lekas-lekas di tambal. Karena jika terlambat, lubang akan semakin besar dan rawan infeksi sampai ke pulpa/syaraf gigi. Kalo infeksi sudah sampe ke  pulpa bukan main sakitnya nanti. Hati-hati juga loh dengan lubang kecil hitam di gigi geraham belakang, meskipun terlihat kecil seringkali lubang yang ada didalamnya sudah besar dan dalam. Makanya apabila ada lubang ditambah rasa nyeri sedikit, itu sudah harus cepat-cepat ke dokter gigi untuk di tambal. Ini bukan promosi, jelas bukan.

Oleh karena itu, biasakan sikat gigi malam sebelum tidur dan sehabis makan serta tak lupa rajin periksa ke dokter gigi, minimal setahun sekali lah, ce ileh, udah kayak sales aja nih.

Sekian dari kami, Persatuan Suami Dokter Gigi Indonesia, wassalam.

Related Posts:

3 Responses to "Gigi Berlubang Dan Dokter Gigi Cantik"

Silahkan berkomentar dengan sopan

Bila tidak memiliki ID blogger bisa menggunakan Name/URL lalu masukkan Nama dan URL facebook/twitter anda. hindari menggunakan Anonim, Terima kasih.