Jokowi Apa Adanya

Tolong Buka Pikiran kita, kita sedikit banyak tahu apa dan bagaimana Pak Jokowi selama ini, Betul beliau telah berhasil menjadi sosok pendobrak mainstrem dengan segala bentuk pencapaiannya baik yang apa adanya ataupun yang sudah diekspos habis-habisan oleh media, Betul beliau sudah membangun kota Solo dan membawa namanya kekancah dunia Internasional meskipun dengan banyak catatan kemiskinan yang perlu diperhatikan. betul beliau sudah membuat gebrakan-gebrakan di DKI Jakarta yang membuat aparat sipilnya seperti kelimpungan mengikuti gaya beliau, tapi kita juga perlu disadari bahwa sebuah pekerjaan perlu konsistensi, sebuah tim sepakbola tidak bisa senang begitu saja lantaran baru menit ke-5 sudah bisa membuat 3 gol, tapi diperlukan tindakan pengamanan jangan sampai terjadi gol di gawang sendiri sampai tiup peluit dibunyikan, baru kemudian sebuah tim bisa dikatakan "menang".

Senyum Jokowi
sumber : http://wongnade.blogspot.com

Di sebuah tulisan Pak Kafeel Yamin, seorang jurnalis senior, yang melihat politik dari sisi yang rasional sangat baik beliau kemas, saya sangat mengapresiasi. saya setuju bahwa apa yang saya lihat didua debat capres kemarin seperti bukan Pak Jokowi sesungguhnya, tindakannya yang memuji diri sendiri, berulangkali membuat pertanyaan menjatuhkan lawan dan menunjukkan kelemahan lawan, sikap itu bukan tipikal Pak Jokowi yang selama ini saya kenal, saya masih ingat betul waktu beliau dibilang bodoh oleh Pak Bibit malah dibalas "memang saya bodoh kok", inilah sikap sesungguhnya Pak Jokowi, sikap 'nrimo' dan lapang dada.

Debat Capres kemarin saya melihat Pak Jokowi seperti merasa tertekan, saya paham, memang ini terlalu cepat untuk beliau, baru 2-3 tahun yang lalu masih menjadi walikota sekarang sudah mau memimpin negara, berat memang, kita mungkin juga tidak siap jika diposisi beliau, padahal kalau beliau punya keteguhan hati, beliau bisa belajar dahulu selama 5 tahun ini menjadi Gubernur DKI Jakarta sambil mempelajari pemerintahan dengan lebih baik lagi, tenang saja Pak Jokowi rakyat tak akan kemana, jikalau pun Pak Jokowi berhasil membangun Jakarta dalam 5 tahun ini, bisa dipastikan Pilpres 2019 menjadi milik bapak, tapi apa daya, nasi telah menjadi bubur, kata telah terucap, Pak Jokowi telah mendeklarasikan dirinya menjadi Capres atas nama "mandat", apapun nanti hasilnya beliau pasti telah siap menghadapinya, pilihan tinggal ditangan kita, mau kearah mana.

Semoga pilihan Rakyat adalah yang terbaik bagi Indonesia, hentikan saling ejek saling hina, kita bukan bangsa primitif, tapi kita bangsa besar yang sejak zaman dahulu telah berhasil membangun Borobudur, Prambanan, bahkan menguasai Nusantara.

Hiduplah Indonesia Raya

Tolong dibaca juga tulisannya Pak Kafeel Yamin disini
Menuju 9 Juli
Perbawa Prabowo
Catatan debat kedua

Related Posts: