Destinasi Wisata Terfavorit Manado Part1

Manado, sebuah kota di ujung utara Pulau Sulawesi yang memiliki berjuta keindahan alam yang tak bertepi. Mendengar kata “manado” apa yang anda pikirkan? Bunaken? Ya taman bawah laut yang indah itu, trus Bubur? Ya, Bubur Tinutuan adalah salah satu makanan khas yang tidak ada di tempat lain, semacam bubur pada umumnya namun memakai tambahan labu kuning, bayam, jagung, daun kemangi dan potongan ikan cakalang, kebayang rasanya? Susah memang dan harus rasakan langsung di lidah supaya tahu nikmatnya, trus apalagi, Bibir? Aih, ini yang paling mengerikan, hehe, dan entah mengapa gadis-gadis menjadi daya tarik tersendiri bagi para pelancong yang pergi ke Manado, tidak hanya berparas cantik (katanya) dan berkulit putih, tetapi juga cara berpakaiannya yang minim konon bisa membuat para kaum adam “jatuh hati”, tapi untungnya saya tidak terpengaruh, karena saat ini disebelah ada istri saya, hihihi.

Kota Manado Tampak Atas
sumber: http://manadohariini.blogspot.co.id/

Saat saya menyebut kata Manado sebenernya tidak hanya kota Manado, tetapi Kota dan Kabupaten di sekitarnya juga memiliki keindahan alam yang dapat kamu nikmati dan hanya berjarak sekian kilometer dari kota Manado. Jadi kalo kamu berkunjung ke Manado, usahakan memiliki waktu yang cukup 2-3 hari untuk bisa menikmati seluruh tempat wisata yang akan saya beberkan. Tulisan saya kali ini ingin memberikan sedikit informasi bagi yang ingin atau sedang jalan-jalan ke Manado tapi bingung mau kemana saja, nah kesempatan yang baik ini ijinkan saya membeberkan keindahan alam apa saja yang bisa kita kunjungi saat berada di Manado.

1. Bunaken

Pulau Bunaken terletak di utara kota (daratan) Manado. Bunaken terkenal karena keindahan bawah lautnya yang luar biasa, Warna-warni Ikan dengan jejeran karangnya yang indah sangat memanjakan mata. Disini kita bisa hanya sekedar melihat menggunakan perahu kaca, atau kalau bisa berenang kita bisa melakukan Snorkling dan kalau bisa menyelam kita juga bisa diving sampai kedalaman beberapa meter untuk melihat karang-karang yang indah. Namun, meski begitu banyak pengunjung yang mengeluh karena biaya akomodasi yang cukup mahal. Oleh karena itu saya sarankan bila ingin pergi kesana usahakan bersama rombongan 8-10 orang agar biaya sewa kapalnya menjadi murah, atau bisa juga ikut Trip bersama yang diselenggarakan oleh Travel wisata lokal, biasanya hanya ada waktu-waktu tertentu dan saat cuaca bagus. Jadi kalo kamu mendadak pergi ke Manado karena urusan dinas ya susah dapat trip begini, solusinya kalau ada 8-10 orang lebih baik sewa kapal saja, kisaran 1-1,5 juta, tergantung nego kita. Untuk menuju Pulau Bunaken kita bisa melalui Pelabuhan Pasar Bersehati dekat Stasiun/Pasar 45.

Keindahan Taman Bawah Laut Bunaken

Tulisan saya lebih jauh tentang Pulau Bunaken dan 2 pulau lainnya yakni Pulau Siladen dan Pulau Nain bisa disimak disini.

2. Jembatan Soekarno

Tidak banyak jembatan bertipe cable stay dengan bentang panjang dibangun di Indonesia, betapa beruntungnya Manado karena dipercaya oleh Pemerintah Pusat untuk membangun Jembatan yang bisa menjadi landmark kota Manado. Jembatan Cable Stay bentang panjang lainnya yang pernah dibangun di Indonesia antara lain; Jembatan Siak di Batam, Jembatan Pasoepati di Bandung, Jembatan Suramadu di Surabaya, dan Jembatan Merah Putih di Ambon, kalo ada yang lain mohon masukannya ya, soalnya bisa jadi bahan tulisan lagi nih hehe. Di bangun sejak tahun 2003 sampai 2015, Pembangunan Jembatan Soekarno membutuhkan waktu 12 tahun penyelesaiannya. Kenapa lama sekali ya? Gak enak ah bahas di sini, ditempat lain saja bahasnya.

Nah, Jembatan Soekarno ini berlokasi di dekat Pelabuhan Pasar Bersehati, kalau kita dari Jalan Boulevard tinggal lurus ke arah utara, melewati Polres Manado kemudian sampai di Jembatan Soekarno. atau kalau kesulitan mencari ya tinggal tanya supir Taksi aja, hehe.

Jembatan Soekarno

Jembatan Soekarno pada malam hari menyajikan pemandangan landscape yang tak kalah menariknya, tata cahaya lampu yang mengarah ke Pylon Jembatan dan berubah warna tiap waktunya menghadirkan pemandangan spektakuler, mirip dengan Jembatan Suramadu saat malam hari, maka tak heran banyak pengunjung yang berfoto di malam hari. Namun sayang, Lampu jalannya belum tersambung oleh PLN sehingga suasananya gelap mencekam, hehe. Jadi untuk mendapatkan momen yang bagus di Jembatan Soekarno, bisa berfoto pada siang hari ataupun pada malam hari, tergantung dari keinginan pelancong.

3. Patung Yesus Memberkati

Patung Yesus Memberkati dan Menara Jam "Bigben"

Bagi yang beragama Kristen atau Katolik, tentu Manado bisa menjadi destinasi religi. Salah satunya adalah Patung Besar Yesus dengan tangan yang menjulur ke depan, seolah sedang memberkati para umatnya. Lokasinya di selatan Kota Manado, samping Pintu masuk perumahan Citraland Jalan Manado Bypass arah Winangun. Patung ini setinggi 35 meter dengan kemiringan 20 derajat. Disebelahnya terdapat Menara Jam, mirip Jam Gadang di Padang ataupun Bigben Tower di London.

4. Pantai Malalayang

Pantai Malalayang berlokasi di barat daya Manado, tepatnya di Jalan Trans Sulawesi, Kecamatan Malalayang, jaraknya sekitar 4 km dari Manado. Pantai ini juga menjadi lokasi wajib dikunjungi oleh para pelancong. Daratan Kota Manado berbentuk sabit (teluk) dan Malalayang berada di ujungnya sehingga keindahan kota Manado dapat terlihat jelas dari sini. Pun sama, Pulau Manado Tua dan Bunaken juga terlihat indah dari Pantai ini. Meskipun pantainya agak berbatu namun banyak juga pengunjung yang mandi dan berenang di bibir pantai. Jika kita sedang malas basah-basahan, di Pinggir Pantai tersedia warung-warung yang berjualan Pisang Batata dan Pisang Goroho dengan sambel ikan roa serta ditemani es Kelapa dingin. Menikmati hidangan ini paling nikmat saat menjelang sore hari, ketika angin laut mulai berhembus dan matahari mulai terbenam lalu. Tiba-tiba terdengar mengalun lagunya “Senja di Batas Kota”.
Senja di batas kota
Selalu teringat padamu
Saat kita kan berpisah
Entah untuk berapa lama

Walau senja berganti
Wajahmu selalu terbayang
Waktu engkau kuletakkan
Berdebar hati di dada

Tiada dapat ku lupakan
Peristiwa kisah ini
Engkau di seberang sana
Menunaikan tugas mu…
Pantai Malalayang

Haiyah, kok jadi melow begini ya? Hehe.

5. Klenteng Ban Hi Kiong

Di setiap Kota Besar di Indonesia nampaknya selalu ada kawasan pecinan yang dihuni oleh warga keturunan tionghoa, salah satunya di Manado. Klenteng ini merupakan bangunan bersejarah yang umurnya sudah ratusan tahun, lebih tepatnya 177 tahun (dibangun tahun 1839). Lokasinya tak jauh dari pusat Kota, dari Terminal Pasar 45 kita bisa berjalan kaki beberapa menit. Kalau pas perayaan imlek ataupun cap go meh, daerah klenteng ini banyak dikunjungi oleh wisatawan.

Klenteng Ban Hi Kiong

Untuk destinasi selanjutnya, sudah di luar Kota Manado. Jadi sebaiknya siapkan kendaraan, lebih baik roda empat. Biasanya tempat kita menginap ada rekanan yang memiliki penyewaan mobil. Harga sewanya tidak jauh berbeda dengan kota-kota besar lainnya. Penasaran apa saja tempat destinasi terbaik lainnya yang ada di Manado? Let's check it out at Part 2

Related Posts:

7 Responses to "Destinasi Wisata Terfavorit Manado Part1"

  1. Wahhhh bisa banget nih jadi referensiii, kayaknya mau kesana dalam waktu dekat. tapi pengen banget ke bunaken dengan biaya hemat :D

    ReplyDelete
  2. Manadooooo, doakan suatu hari saya bisa ke sana, aamiin, indah banget tempatnya

    ReplyDelete
  3. Iya Nov, Sebenernya kalau mau ke Bunaken ada yang murah, pakai kapal warga yang biasa untuk trasnportasi, tapi berangkatnya sore hari jam 3an, nah pulang dari bunaken sekitar jam 7-8an pagi, itu cuma 40ribu sekali berangkat

    Tapi, kalo kamu jadi mau kesini kasih tahu ya? ntar tak telponin orang kapalnya yang biasa aku booking, barang kali bisa kasih diskon hehe

    ReplyDelete
  4. Iya Mbak Evrina SP, waktu yang pas ke Manado kayak saat ini mbak, pas musim kemarau, langitnya bersih, lautnya biru, pantainya putih, aih mantap betul, hehe

    ReplyDelete
  5. siappp lii, tar ak kabarin. kantor bojo mau ada acara kan kemungkinan disana, ak nyusul weekend nya :D

    ReplyDelete

Silahkan berkomentar dengan sopan

Bila tidak memiliki ID blogger bisa menggunakan Name/URL lalu masukkan Nama dan URL facebook/twitter anda. hindari menggunakan Anonim, Terima kasih.