Air Sumber Kehidupan

Air merupakan anugerah terbesar yang diberikan oleh Sang Pencipta kepada makhluknya, tanpa adanya air mustahil mahkluk dapat hidup dan berkembang biak, terlebih lagi bagi manusia yang sangat bergantung kepada air baik untuk kebutuhan biologisnya maupun dalam berinteraksi sosial. Seorang manusia dilahirkan dimuka bumi dengan tujuan menjadi pemimpin diantara makhluk lainnya di bumi ini maka lestari atau hancurnya bumi ini adalah tergantung dari bagaimana kita memimpin apakah dengan arif dan bijaksana ataukah dengan sewenang-wenang tanpa memikirkan anak cucu kita kedepannya sebagai pewaris bumi ini.


Sebagai pengambil kebijakan tentu haruslah berpikir multi dimensi, bagaimana memanfaatkan semua sumberdaya alam yang ada dengan tepat, efisien, dan tentulah bijaksana juga dalam mengambil keputusan jangan sampai ada yang merasa dirugikan. Tapi kenyataannya saat ini baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah bertindak seperti negasi antara janji-janjinya ketika kampanye dengan realisasi ketika sudah menjadi presiden atau gubernur atau pemimpin di daerahnya masing-masing mereka seperti lupa kepada rakyat yang telah memberikan amanah kepadanya, mereka terlihat lebih mementingkan kepentingan pribadi ataupun golongan yang telah habis-habisan dalam berkampanye sampai menghabiskan uang miliaran rupiah.

Oleh karena itu, kita sebagai pemimpin harus malu dengan apa yang telah kita perbuat, karena sama sekali jauh dari apa yang telah diharapkan oleh masyarakat.

Permasalahan yang sering dihadapi oleh masyarakat baik di indonesia maupun di dunia adalah kesulitan dalam air bersih karena ulah manusia itu sendiri,  polusi baik di darat, laut maupun udara yang telah melewati ambang batas telah merusak kualitas air menjadi tak layak minum dan menjadi sumber penyakit, sementara itu pembangunan yang tak kenal tata letak kota mengakibatkan sulitnya peresapan air di daerah hulu maupun hilir, dengan konsep yang salah mereka berupaya mengalirkan air menuju laut dengan secepat-cepatnya, padahal kalau ditelaah darimana sumber air yang kita minum jawabannya sebagian besar penduduk kota mengambil dari air tanah dan air sungai, lalu dari mana asalnya air tersebut jawabannya dari air hujan yang meresap ke tanah, oleh karena itu kita harus lebih dulu mengubah pandangan masyarakat kepada konsep yang konservatif terhadap air.

Konsep konservatif ini adalah mengupayakan setiap tetes air yang jatuh ke bumi dapat digunakan secara bijaksana dan dapat diserap oleh tanah sehingga tidak ada lagi masyarakat kekurangan air baik secara kualitas maupun kuantitas.

Setiap sumber air yang ada di bumi jika tidak di jaga kelestariannya maka akan turun kualitas dan kuantitasnya, maka kita wajib membuat peraturan yang membatasi pengekploitasian air secara membabi-buta oleh para pemegang modal yang akan menyerap habis air lalu menjualnya kepada masyarakat dengan harga yang tinggi dan mencekik sehingga hanya masyarakat menengah keatas yang dapat menikmati air bersih, selain itu membuat peraturan yang ketat kepada perusahaan air mineral sehingga tidak mengeksploitasi secara berlebihan dengan masih menjaga kelestariannya disamping itu juga harus memberikan keuntungan ke masyarakat sekitar maupun masyarakat luas misalnya dengan memberikan insentif atau pun jaringan air (karena banyak masyarakat pegunungan yang kesulitan air padahal dekat dengan sumber air).

Pemerintah-pun harus membuat sistem irigasi dan instalasi jaringan air baku/minum untuk masyarakat dengan manajerial yang baik dan harga yang murah sehingga semua elemen masyarakat mendapatkan akses air bersih dengan mudah.

Sementara itu pengawasan sabuk hijau di daerah hulu juga tak kalah penting sebagai penjamin ketersedian air, maka harus ada niat baik dari pemerintah dan masyarakat dalam hal ini. Karena masyarakat juga sering menggunakan air dengan boros dan menggunakan air tanah secara berlebihan oleh karena itu pemerintah juga berupaya membangun kesadaran kepada masyarakat terhadap konsep konservatif air ini, agar tidak ada lagi yang kesulitan air bersih namun juga bertanggung jawab dalam setiap tetes penggunaannya sehingga dapat dilestarikan untuk anak-cucu kita kelak.

Related Posts:

0 Response to "Air Sumber Kehidupan"

Post a Comment

Silahkan berkomentar dengan sopan

Bila tidak memiliki ID blogger bisa menggunakan Name/URL lalu masukkan Nama dan URL facebook/twitter anda. hindari menggunakan Anonim, Terima kasih.