Pulau Komodo terletak di Kepulauan Nusa Tenggara. Pulau Komodo merupakan habitat asli hewan komodo. Pulau Komodo berada di sebelah timur Pulau Sumbawa. Pulau ini tercatat sebagai kawasan Taman Nasional Komodo.
Hewan komodo hidup dan berkembang biak dengan baik di pulau ini. Tercatat saat ini terdapat sekitar 1300 ekor komodo dan total sekitar 3000 ekor bila ditambah dengan yang hidup di pulau sekitar.
Hewan komodo hidup dan berkembang biak dengan baik di pulau ini. Tercatat saat ini terdapat sekitar 1300 ekor komodo dan total sekitar 3000 ekor bila ditambah dengan yang hidup di pulau sekitar.
Komodo merupakan kadal terbesar di dunia, dengan menyandang nama latin Varanus komodoensis dan rata-rata panjang 2 hingga 3 meter. Penduduk setempat menyebutnya dengan nama Ora, dikenal juga dengan sebutan naga komodo (komodo dragon) dan biawak komodo ( komodo monitor).
Di alam bebas, komodo dewasa biasanya memiliki massa sekitar 70 kilogram namun bila dipelihara di penangkaran bisa lebih berat lagi. Tercatat spesimen liar terbesar yang pernah ada memiliki panjang 3,13 meter dan berat 166 kilogram. Panjang cakar mencapai 10 cm. Perenang yang baik dan bisa menyelam dalam air sampai kedalaman 5 meter. komodo mengandalkan lidahnya yang selalu menjulur keluar untuk mendeteksi rasa dan mencium stimuli selain itu bisa dan air liur komodo sangat mematikan karena berisi jutaan bakteri dan kuman berbahaya, terdiri dari 28 bakteri Gram-negatif dan 29 Gram-positif. Mangsa seperti rusa, kerbau atau babi hutan yang terkena gigitan komodo pada umumnya hanya akan bertahan hidup selama satu minggu dan langsung binasa.
Pada tahun 1991 ,UNESCO mengukuhkan Pulau Komodo sebagai Situs Warisan Dunia (World Heritage).
Saai ini Pulau Komodo menjadi nominator dalam ajang New Seven Wonders (Tujuh Keajaiban Dunia). Bahkan Mantan Wakil Presiden HM Jusuf Kalla, yang menjadi Duta Pulau Komodo, mengajak segenap masyarakat Indonesia untuk mendukung hal ini.
Saai ini Pulau Komodo menjadi nominator dalam ajang New Seven Wonders (Tujuh Keajaiban Dunia). Bahkan Mantan Wakil Presiden HM Jusuf Kalla, yang menjadi Duta Pulau Komodo, mengajak segenap masyarakat Indonesia untuk mendukung hal ini.
Untuk memenangkan Pulau Komodo menjadi finalis 7 Keajaiban Dunia Baru kategori alam dibutuhkan minimal 120 juta suara.
Dengan jumlah penduduk dan pengguna handphone yang besar di Indonesia, peluang Pulau Komodo sangat besar untuk menang.
Disisi lain, saat ini ada sekitar 1.750 wisatawan asal Australia mengunjungi Pulau Komodo. Mereka sengaja datang menggunakan kapal MV Pacific Sun, untuk melihat hewan langka, Komodo, dari dekat.
Kalau mereka saja yang notabenenya bukan orang Indonesia memilih Pulau Komodo maka kita sebagai warga negara wajib mendukung sepenuhnya hal ini.
Namun semua yang telah dijelaskan akan sia-sia jika kita tidak melakukannya sekarang juga!!! Ambil handphone anda lalu kirim sms berikut:
caranya: ketik KOMODO kirim ke 9818
Tarif hanya Rp. 1 @sms
Bagi yang telah memilih 100x dapat mendaftarkan nama yang akan diabadikan di Monumen Komodo sebagai saksi sejarah!
Selain SMS, dukung juga melaui website new7wonder.
Urutan langkah-langkah vote melalui web baca artikel Vote Pulau Komodo.
Keep Posting... Be a Real Blogger...
kenapa hanya kita melihat ini sperti ini..? berlomba-lomba miris .., apakah kita cm menepuki saja untuk bangsa dgn mengurusi Komodo oleh Pejabat2 yg katanya mengaku ingin memajukan bangsa/sbg., jujur saya pribadi melihat ini adalah wajah Pe...merintah yg tdk bertanggung jawab.., lebih baik mengurus rakyatnya lbh baik.., dan saya melihat byk ktdkadilan di Negeri ini.., yang muda ayo Bangkit,,kita harus Cerdas dan Berakhlak.., Gantikan Org2 Cerdas disana yng tdk bertanggung jawab. Untuk Saat ini tgs kita hanyalah belajar dan mengembangkan diri sesuai kemampuan dan untuk perbaikan umat. Sangat Miris skali smua org berbondong2 dan di politisi oleh bangsa Barat suapaya lupa apa yg menjadi Tugas&hakekatnya di Bumi ini. ini Opini saya untuk Bngsa Indonesia
ReplyDeletememang banyak pro dan kontra dalam persoalan ini, namun saya dan teman-teman yang mendukung memiliki beberapa alasan..
ReplyDelete1. Kita mungkin tidak merasakan akibatnya karena jauh dari pulau komodo, tapi bagi masyarakat komodo ini sangat berarti, bertambahnya pengunjung/wisatawan berarti juga bertambahnya pendapatan mereka.
2. Menyatukan bangsa indonesia, meskipun tidak sedikit yang berpandangan negatif dan acuh.
3. Toh uang yang kita keluarkan HANYA Rp.0 (saat ini), apakah itu merugikan kita???
4. dan masih banyak pandangan optimis lain yang bisa dilihat dengan kacamata yang lebih luas...
namun bila memang kedepannya ketika kita telah menang kita harus membayar sejumlah uang yang tidak masuk akal, baru dengan satu kata kita bilang TIDAK...
saya sangat setuju terhadap kritikan mas tatang kepada pemerintah dan saya berharap kita semua bisa merubah bangsa ini seperti yang diucapkan mas tatang
maju terus Indonesia...