Toilet merupakan kebutuhan mendasar bagi setiap manusia untuk membuang hasil sekresi dari pencernaan makanan, baik berupa kotoran urin maupun feses. Rata-rata manusia melakukan kegiatan sekresi feses (atau lebih umum dikatakan "buang air besar") tiap hari satu kali. walaupun pada kasus tertentu manusia terkadang memiliki frekuensi buang air besar yang lebih tinggi apalagi ketika memakan masakan yang pedas, namun selain itu, sebagian masyarakat juga ada yang menderita penyakit sulit untuk buang air besar.
Studi Bank Dunia tahun 2007 mengungkap potensi kerugian ekonomi akibat sanitasi buruk mencapai Rp 56 triliun per tahun. Jumlah ini setara dengan 2,3 persen GDP atau sama saja dengan kebocoran angka pertumbuhan ekonomi Indonesia karena mencakup besarnya biaya kesehatan dan hilangnya produktifitas masyarakat yang terganggu akibat sakit.
Toilet adalah parameter utama kenyamanan tempat publik. Siapapun yang pernah menaiki kereta api pasti mengetahui bahwa toilet kereta langsung membuang kotoran langsung di atas rel. Maka, di pintu toilet kereta terdapat tulisan “harap dipergunakan saat kereta berjalan”. Jadi kalau ditanya toilet terpanjang di dunia, bisa jadi jawabnya ada di negara kita. Di atas rel kereta api pulau Jawa dengan total panjang rel ribuan kilometer dari anyer hingga banyuwangi. Apakah anda nyaman dengan toilet model begini?
Tidak ada penampungan limbah di kereta api. Semua limbah dari toilet langsung dibuang begitu saja ke rel dari kereta api yang berjalan. baik itu di kereta bisnis apalagi yang ekonomi.
Bayangkan bila semua penumpang kereta api yang penuh masing-masing penumpang pipis ataupun buang air besar tidak mengindahkan larangan untuk buang air ketika kereta sedang berhenti di stasiun. wah mesti bakal repot petugas stasiun hehe...
Ini salah satu contohnya,.....Sangat menjijikkan bukan?!
Bahkan saya hampir saja menginjak kotoran tersebut tetapi alhamdulillah, Alloh SWT masih menyelamatkan saya dari ranjau tersebut, hehe
Maka benarlah peringatan yang ada disepanjang rel stasiun:
"Selain Petugas KA, dilarang berjalan di atas Rel, BERBAHAYA"
Bahkan saya hampir saja menginjak kotoran tersebut tetapi alhamdulillah, Alloh SWT masih menyelamatkan saya dari ranjau tersebut, hehe
Maka benarlah peringatan yang ada disepanjang rel stasiun:
"Selain Petugas KA, dilarang berjalan di atas Rel, BERBAHAYA"
Keep Posting, Be a Real Blogger...
Ayo kita budayakan comment...
ditulis dalam perjalanan solo-purwokerto-solo
ckckck... wah nice info... :)
ReplyDeletebtw pic nya bener2 bikin hmmm... merinding..
Setelah baca artikel Bung, saya jadi males makan. Terima kasih sdh membantu diet saya.
ReplyDelete(apalagi aku dapet verifikasi huruf crigitil, baca 4 huruf terakhir i**l)
weleh... maaf ya semuanya...
ReplyDeletebukan maksud seperti itu, tapi memberikan fakta mengenai kondisi perkeretaapiaan saat ini...
terima kasih sudah berkunjung
waktu masih sekolah SMP dulu saya sering berjalan di atas rel kereta.dalam perjalanan tsb memang saya sering melihat banyak ranjau yg mulai mengering disana.awalnya saya berpikir mungkin ulah penduduk sekitar rel yg melanggar undang-undang tentang tata cara buang hajat.ternyata kotoran berjalan toh..tx infonnya gan..
ReplyDeletewah...wah....hebat betul negara ini.... hanya ada di indonesia.
ReplyDeleteooo.. iya ya.. wkwkwk.. sambil merinding gan..
ReplyDeleteayo PT. KAI perbaiki sarana perkeretaapian indonesia..
klo bus2 patas gtu gimana li??
ReplyDeleteaku pernah baca juga, "gunakan toilet saat bus berjalan"
apakah analoginya sama dengan KA? thx b4
@Novita: wah belum saya investigasi... sepertinya ada septictanknya... karena tak terlihat aspal dari lubang wc...hehe, tak sepeti kereta api... cek aja...
ReplyDeleteih gambar yang paling atas...tega bener :)
ReplyDeletekalau toilet di pesawat , penampungannya dmna ya?
ReplyDeleteada septictanknya mas
Delete