Saya Seorang Engineer

Bagi masyarakat pada umumnya, Insinyur atau dalam bahasa inggrisnya engineer memiliki nilai lebih dan strata yang tinggi bila dibandingkan dengan gelar lainnya. Hal ini dikarenakan engineer memiliki kemampuan berpikir yang aplikatif, logika yang kuat, peran otak kiri yang besar, sehingga menciptakan karya-karya yang monumental, spektakuler, revolusioner dan bermanfaat kepada khalayak ramai. (mudah-mudahan penulis seperti ini, amin)

Sebagai contoh siapa yang tidak kenal Soekarno, beliau adalah Proklamator kemerdekaan dan Presiden pertama Republik Indonesia, beliau disegani kawan maupun lawan dan ternyata beliau adalah seorang engineer. Banyak lagi nama seperti James Watt, beliau dapat menemukan mesin uap yang merupakan cikal bakal teknologi mesin saat ini, ada pula Johann Gutenberg yang menemukan mesin cetak, lalu Michael Faraday yang menemukan listrik, lalu Thomas Edison yang menemukan 1000 penemuan yang salah satunya paling tekenal adalah bohlam. Dan masih banyak lagi orang-orang yang berhasil mengukir sejarah dengan ke-engineer-annya.

Peradaban manusia pun tak luput dari kejeniusan engineer pada masanya masing-masing, mulai dari jaman Fir'aun dengan Piramidnya yang megah namun sangat presisi, sebagai catatan Piramid adalah hasil dari kecanggihan teknologi pada di masa yang belum adanya ilmu-ilmu bangunan seperti sekarang ini.


Hingga jaman moderen seperti saat ini, tengok saja bangunan-bangunan megah nan tinggi menghiasi langit kota-kota besar dunia. Di Jakarta ada Gedung Wisma BNI46 yang dinobatkan sebagai gedung tertinggi di Indonesia.


Di tingkat dunia, banyak bangunan super tinggi dibangun, seperti Gedung Burj Dubai yang menyentuh tinggi 800m!!! angka tersebut bukanlah angka yang kecil, dengan kejeniusannya, engineer mengubah gambar-gambar kerja menjadi bagian-bagian bangunan hingga menjadi bangunan yang utuh. "dream come true".



Apakah hanya gedung? tentu tidak, mega proyek lain seperti bendungan terbesar, jembatan terpanjang, terowongan terdalam, dan lain sebagainya, ada sentuhan tangan dingin engineer. Oleh karena itu pantaslah seorang mahasiswa calon engineer apalagi yang telah menyematkan gelar engineer pada namanya merasa bangga. Namun kebanggaan harus sebanding dengan kerja keras dan semangat untuk terus belajar agar Bangsa dan Negara Indonesia maju dan sejahtera.

Saya adalah seorang engineer dan saya bangga,


Bagaimana dengan profesi anda?

Related Posts:

2 Responses to "Saya Seorang Engineer"

Silahkan berkomentar dengan sopan

Bila tidak memiliki ID blogger bisa menggunakan Name/URL lalu masukkan Nama dan URL facebook/twitter anda. hindari menggunakan Anonim, Terima kasih.